HUBUNGAN INFEKSI CACING TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI 2 LOKUS STUNTING WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

Authors

  • Wan Nedra Fakultas Kedokteran, Universitas YARSI, Jl. Let. Jend. Suprapto, DKI Jakarta 10510, Indonesia
  • Sharfina Anisa Eka Putri Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Anak Universitas YARSI, Jl. Let. Jend. Suprapto, DKI Jakarta 10510, Indonesia
  • Mochamad Alif Ariesando Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Anak Universitas YARSI, Jl. Let. Jend. Suprapto, DKI Jakarta 10510, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55080/mjn.v2i1.58

Keywords:

Soil Transmitted Helminth, Stunting, Infeksi

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Menurut Riskesdas 2018, 30,8% anak balita atau satu dari tiga balita di Indonesia mengalami stunting. Infeksi cacing merupakan infeksi yang disebabkan oleh cacing yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kartini di Pekanbaru, prevalensi infeksi cacing pada anak balita adalah 12,7%. Perhatian peneliti-peneliti terdahulu terhadap infeksi cacing pada anak lebih banyak pada anak-anak usia sekolah dasar daripada usia balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan infeksi cacing terhadap kejadian stunting pada balita di 2 lokus stunting wilayah kerja Puskesmas Kampar Kabupaten Kampar.

Penelitian dengan menggunakan metode cross sectional ini dilakukan di desa Ranah Singkuang dan desa Pulau Jambu. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan teknik non probality sampling dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu dengan melakukan pemeriksaan antropometri dan pemeriksaan feses metode direct smear. Metode analisis dengan uji Chi-Square.

Hasil yang didapat adalah sebanyak 27 anak menderita stunting (33.8%) dan 15 anak positif infeksi cacing (18.8%). Jenis cacing yang paling banyak ditemukan adalah cacing T. trichiura (8.8%). Kesimpulan Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara infeksi cacing terhadap kejadian stunting pada balita di 2 lokus stunting wilayah kerja Puskesmas Kampar Kabupaten Kampar. Masih diperlukan penelitian yang lebih banyak mengenai anak-anak balita terutama yang mengalami stunting dan infeksi cacing.

 

Downloads

Published

2023-02-15

How to Cite

Wan Nedra, Sharfina Anisa Eka Putri, & Mochamad Alif Ariesando. (2023). HUBUNGAN INFEKSI CACING TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI 2 LOKUS STUNTING WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. Medical Journal of Nusantara, 2(1), 26–31. https://doi.org/10.55080/mjn.v2i1.58

Most read articles by the same author(s)