PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA MELALUI PERAN WALISONGO DALAM KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA NUSANTARA
DOI:
https://doi.org/10.55080/jim.v1i1.10Keywords:
Pendidikan karakter; kearifan lokal; budaya nusantaraAbstract
Pendidikan karakter merupakan upaya mencegah tumbuhnya karakter yang kurang baik bagi generasi muda, khususnya melalui pengenalan nilai-nilai budaya berkearifan lokal. Nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan pada peserta didik di era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini yaitu dengan memberikan pendidikan karakter yang meliputi pengetahuan, kesadaran dan tindakan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penguatan Pendidikan karakter siswa SMA N 1 Karanganyar melalui peran walisongo dalam kearifan lokal dan budaya nusantara. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah partisipastif peserta didik. Dari hasil diskusi selama pengabdian, masih banyak peserta didik yang memahami kearifan lokal/kebudayaan yang ada disekitarnya. Hal ini terlihat dari peserta didik yang mampu menjelaskan, mendiskusikan, dan merefleksikan materi dengan kehidupan sehari-harinya. Pendidikan karakter yang dikuatkan atau dikembangkan oleh tim pengabdi adalah karakter yang bersumber dari olah pikir antara lain cerdas, kritis, ingin tahu, dan reflektif tentang kebudayaan yang dekat dengan peserta didik.