PENGEMBANGAN SEDIAAN KRIM DENGAN BAHAN AKTIF TANAMAN ALPUKAT BERPOTENSI SEBAGAI ANTIBAKTERI Staphylococcus Aureus
DOI:
https://doi.org/10.55080/mjn.v2i1.174Keywords:
Krim; Alpukat; Staphylococcus AureusAbstract
Tanaman alpukat merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat, salah satunya dalam pengobatan jerawat, munculnya jerawat sangat mengganggu penampilan seseorang sehingga akan segera mencari solusi untuk menghilangkannya, peradangan yang terjadi pada jerawat dapat dipicu oleh bakteri salah satunya oleh Staphylococcus aureus. Kandungan senyawa-senyawa metabolit sekunder tanaman alpukat mempunyai aktivitas antibakteri.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain one shot case study dengan menggunakan krim dengan 4 macam variasi perlakuan (ekstrak daun, ekstrak kulit buah, ekstrak biji buah, dan ekstrak buah alpukat), kontrol positif dan kontrol negatif dengan 3 replikasi.
Hasil uji antibakteri krim dengan bahan aktif ekstrak tanaman alpukat terhadap bakteri Staphylococcus aureus, menunjukkan hasil rerata diameter zona hambat yang tertinggi pada krim dengan ekstrak kulit buah alpukat menunjukkan hasil 8,96 mm. Hasil uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dari sediaan krim dengan bahan aktif ekstrak daun, kulit dan biji termasuk kategori sedang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Titik Lestari, Suhendriyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.