HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JAMBUKULON KABUPATEN KLATEN
DOI:
https://doi.org/10.55080/mjn.v2i1.126Keywords:
Pengetahuan; Kepatuhan Tablet Tambah Darah; Ibu Hamil TM IIIAbstract
Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena mencerminkan nilai kesehatan perempuan yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Program Pemerintah terkait pencegahan dan pengendalian anemia adalah pemberian tablet tambah darah sebanyak 90 tablet selama kehamilan. Konsumsi obat dalam jumlah banyak dan lama serta efek samping obat dapat membuat ibu tidak nyaman sehingga tidak patuh mengkonsumsi tablet tambah darah, yang akan meningkatkan risiko anemia. Oleh karena itu pengetahuan menjadi sangat penting untuk dapat merubah perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan tablet tambah darah pada ibu hamil. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, data primer dan instrumen menggunakan kuesioner pengetahuan dan kepatuhan MMS-8. Jumlah sampel sebanyak 38 ibu hamil trimester III secara purposive sampling di Puskesmas Jambu Kulon Klaten. Analisis data dengan uji pearson chi-square. Hasil analisis univariat didapatkan usia paling banyak antara 20 – 25 tahun sebanyak 57,9%, pendidikan SMA sebanyak 65,8%, pekerjaan mayoritas sebagai ibu rumah tangga sebanyak 76,3%. Tingkat pengetahuan baik sebesar 52,6% dan tingkat kepatuhan tinggi sebesar 36,8%. Hasil uji pearson chi square menunjukkan nilai p=0,011. Kesimpulan yaitu ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum tablet tambah darah pada ibu hamil di Puskesmas Jambukulon Klaten.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Salsa Minggar Lutfita, Murwati, Pramita Yuli Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.