POTENSI KELAPA SAWIT PADA LAHAN MARGINAL
Keywords:
KELAPA, SAWIT, MARGINALAbstract
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai tinggi dan penting untuk perekonomian Indonesia karena menyumbang secara signifikan terhadap industri minyak nabati global. Total luas lahan sawit menurut Direktorat Jenderal Perkebunan pada tahun 2021 adalah 16,38 juta hektar, yang terbagi kepemilikannya pada lahan sawit rakyat, lahan sawit BUMN/pemerintah dan perkebunan swasta. Industri minyak sawit Indonesia merupakan sumber penting ekspor nasional, dan pemerintah terus mendorong industri ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung program ini, dibutuhkan bahan baku dari kelapa sawit yang bisa berasal dari perluasan lahan yang cepat, akan tetapi ketersediaan tanah subur semakin langka mendorong pengembangan perkebunan di tanah marginal. Lahan marginal dapat dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa sawit, tetapi memang penambahan kegiatan berupa perbaikan kendala atau sifat tanah yang kurang menguntungkan. Lahan marginal yang saat ini sudah mulai dimanfaatkanuntuk lahan budidaya tanaman kelapa sawit yaitu lahan pasiran (Spodosol) dan lahan gambut (Organosol). Tanah spodosol mencakup sekitar 2,16 juta hektar atau 1,1% dari total luas wilayah Indonesia. Luas lahan gambut tropis di Indonesia merupakan luas terbesar di dunia yaitu seluas 13,43 juta ha yang tersebar pada tiga pulau di Indonesia yaitu Sumatera, Kalimantan dan Papua. Penanaman di kedua lahan marginal tersebut memiliki beberapa trik khusus teknis budidaya yang sesuai dengan permasalahan spesifik kedua lahan agar potensi hasilnya terpenuhi. Trik tersebut disampaikan di dalam buku ini dengan jelas, disampaikan dengan bahasa lapangan dan ditambah referensi sehingga akan memperkuat dasar dan latar belakangnya. Semoga buku ini bermanfaat.
ISBN: 978-623-147-393-6
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kusnu Martoyo, Anna Kusumawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.