REAKSI PASAR MODAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI (SUB SEKTOR FARMASI, SUB SEKTOR ROKOK, DAN SUB SEKTOR KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA)

Abstract

Reaksi investor terhadap harga saham perusahaan di pasar saham adalah sinyal. Reaksi pasar adalah respons pasar terhadap peristiwa yang mengungkapkan data keuangan. Ketika peristiwa semacam ini terjadi, pasar harus bereaksi agar bersifat informatif. Reaksi pasar pada hari kejadian dipastikan sebagai abnormal return. Kejadian seperti merebaknya pandemi COVID-19 dan kebijakan pemerintah yang membatasi masuknya wisatawan tentunya akan berdampak pada berkurangnya jumlah wisatawan sehingga menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor seperti sektor hotel, transportasi, restoran, dan jasa pariwisata. Meskipun Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia akan menurun mulai Januari 2020 dan prediksi bahwa pandemi COVID19 akan menyebabkan kerugian di banyak industri, termasuk sektor pariwisata dan transportasi. Karena semakin sedikit turis yang berkunjung ke negara itu, industri perhotelan dan pariwisata akan berkontraksi. Setelah itu, investor akan melihat investasi dalam saham perjalanan dan perhotelan  sebagai berisiko tinggi karena kepekaan negara yang meningkat terhadap liputanmedia negatif tentang virus Zika.