MESIN PENGERING GABAH BERBASIS PLTA
Keywords:
MESIN, PENGERING, GABAHAbstract
Pengeringan gabah dapat dilakukan menggunakan alat pengering energi listrik PLTA(Pembangkit Listrik Tenaga Air) , energi potensial dari air diterjun dikonversikan melalui turbin menjadi energi mekanik dan dapat menggerakkan generator yg menghasilkan listrik . Pengeringan gabah dapat dilakukan menggunakan alat pengering energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja alat pengering gabah energi listrik PLTA . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan gabah dengan energi surya menghasilkan suhu ruang pengering rata-rata 40,42 °C, kelembaban relatif ruang pengering rata-rata 41,45%, waktu pengeringan 7 jam, kadar air akhir rata-rata 14,88% bb, laju pengeringan rata-rata 0,64% bk/jam, dan energi pengering 32.595,32 kJ. Pengeringan gabah dengan energi listrik PLTA menghasilkan suhu ruang pengering rata-rata 33,8 °C, kelembaban relatif ruang pengering rata-rata 57%, waktu pengeringan 7 jam, kadar air akhir rata-rata 15,57% bb, laju pengeringan rata-rata 0,50% bk/jam, dan energi pengering 160.662,15 kJ.
Pengeringan gabah dengan energi listrik PLTA menghasilkan suhu ruang pengering rata-rata 39,98 °C, kelembaban relatif ruang pengering rata-rata 45,85%, waktu pengeringan 7 jam, kadar air akhir rata-rata 15,33%, laju pengeringan rata-rata 0,55% bk/jam, dan energi pengering 136.457,76 kJ. Kinerja yang diperoleh alat pengering terbaik menggunakan listrik PLTA dengan kadar air akhir sebesar 14,88% bb, laju pengeringan 0,64% bk/jam dan kebutuhan energi pengeringan 32.595,32 kJ.
Buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi kalangan akademisi serta pihak lain yang menuntut ilmu di bidang teknik elektro , khususnya teknologi teknik elektro maupun ilmu lain yang terkait. Buku ini juga dapat dimanfaatkan bagi pelaku usaha dan stekholder peternakan.
ISBN: 978-623-147-087-4
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Zulkarnai, Solly Aryza, Deni Syahputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.